Siapa yang tak kenal dengan motif bola-bola ini? Meskipun sudah
dikenal sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu, asal muasal motif ini
masih menjadi misteri. Beberapa peristiwa pun sempat diperkirakan
menjadi awal mula lahirnya polkadot, seperti musik dan tarian polka di
Amerika yang dibawa oleh seorang imigran dari Eropa Timur, motif
polkadot dari baju Minnie Mouse yang ikonik dan menjadi semakin populer
berkat lagu 'Itsy Bitsy Teenie Weenie Yellow Polkadot Bikini'.
Polkadot
menginjak masa kejayaannya pada tahun 1950-an di mana hampir semua
perempuan mulai dari ibu rumah tangga sampai bintang film berpakaian
dengan motif yang melambangkan kebahagiaan dan kemakmuran ini. Di tahun
1970 para desainer mulai mengaplikasikan polkadot ke dalam model
pakaian seperti jumpsuit, celana panjang dan juga midi skrit dress ala
70-an. Dan di tahun 1980, motif polkadot mulai melebarkan sayapnya ke
dalam berbagai aksesori dan terus menerus menghiasi desain dari
sejumlah fashion items hingga saat ini.
Menurut sejarahnya, Polka dot untuk
pertama kalinya muncul menjadi primadona yakni pada akhir abad ke-19 di
Inggris. Dimana polka dot kala itu merupakan nama tarian dan musik
(polka music) yang sangat popular di benua Eropa dan Amerika pada
pertengahan abad 19, bahkan sampai saat ini eksistensinya masih dapat
dijumpai di negara Rusia.
Sampai
pada akhirnya nama polka juga dipakai dalam dunia fesyen dan lebih
dikenal dengan nama polka dot. Meski begitu tidak ada kaitannya sama
sekali antara polka dot dan polka music, walaupun sama-sama menggunakan
nama 'polka'. Namun keduanya sama-sama popular.
Dan seiring
dengan perkembangan dunia fesyen, motif polka dot bisa disandingkan
dengan motif bahan lainnya. Dengan ciri khas motif bulatan kecil dan
besar serta variasi warna yang apik, polka dot semakin memberikan
alternatif pilihan untuk para fashionista.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar