Tercatat
dalam sejarah adalah peradaban China yang menyumbangkan kertas bagi
dunia.Adalah Tsai Lun yang menemukan kertas dari bahan bamboo yang mudah
didapat di seantero China pada rahun 1012 Masehi. Penemuan ini akhirnya
menyebar ke Jepang dan Korea seiring menyebarnya bangsa-bangsa China ke timur
dan berkembangnya peradaban di kawasan itu meskipun pada awalnya cara pembuatan
kertas merupakan hal yang sangat rahasia.
Pada
akhirnya, teknik pembuatan kertas tersebut jatuh ketangan orang-orang Arab pada
masa Abbasiyah terutama setelah kalahnya pasukan Dinasti Tang dalam Pertempuran
Sungai Talas pada tahun 751 Masehi dimana para tawanan-tawanan peras
mengajarkan cara pembuatan kertas kepada orang-orang Arab sehingga di zaman
Abbsiayah, muncullah pusat-pusat industry kertas baik di Baghdad maupun Samarkand
dan kota-kota industry lainnya, kemudian menyebar ke Italia dan India lalu
Eropa khusunya setelah Perang Salib dan jatuhnya Grenada dari bangsa Moor ke
tangan orang-orang Spanyol serta ke seluruh dunia.
Penemu
bahan kertas Ts’ai Lun (± 105) besar kemungkinan sebuah
nama yang asing kedengarannya di kuping pembaca. Memandang betapa penting
penemuannya, bagaimana dia diabaikan di Dunia Barat merupakan sesuatu yang
sangat mengejutkan.Ada ensiklopedi besar yang bahkan tidak memiliki satu
artikel kecil sekali pun tentang Ts’ai Lun, dan namanya jarang disebut dalam
buku-bukuteks sejarah standar.Memandang pentingnya kertas, tidak adanya rujukan
tentang Ts’ai Lun mungkin membangkitkan kecurigaan bahwa dia tokoh yang
keautentikannya diragukan.Tapi, Riset yang diteliti memastikan bahwa Ts’ai Lun
benar-benar ada, seorang pejabat di balairung kekaisaran Cina yang—pada atau
sekitar tahun 105—mempersembahkan contoh kertas kepada Kaisar Ho Ti.
Penggunaan kertas meluas di seluruh Cina pada abad ke-2, dan
dalam beberapa abad saja Cina sudah sanggup mengekspor kertas ke negate-negara
Asia. Lama sekali Cina merahasiakan cara pembikinan kertas ini. Di tahun 751,
apa lacur, beberapa tenaga ahli pembikin kertas tertawan oleh orang-orang Arab
sehingga dalam tempo singkat kertas sudah diproduksi di Baghdad dan Samarkand.
Teknik pembikinan kertas menyebar ke seluruh dunia Arab dan baru abad ke-12
orang-orang Eropa belajar teknik ini.Sesudah itulah pemakaian kertas mulai
berkembang luas dan sesudah Gutenberg menemukan mesin cetak modern, kertas
menggantikan kulit kambing sebagai sarana tulis-menulis di Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar