Jumat, 03 Januari 2014

Sejarah ditemukannya mesin Cetak

Walaupun penemuan kertas pertama kali di Cina, namun tidak untuk penemuan mesin cetak.Mesin cetak pertama kali ditemukan oleh Johann Gutenberg (1400-1468). Namun sumber buku yang lain mengatakan lain.
Ada empat komponen esensial dari metode mencetak modern yang telah dikembangkan oleh Johann Gutenberg.Yang pertama adalah huruf cetak yang dapat bergerak, selain prosedur penempatan dan menjaga huruf-huruf itu tetap pada posisinya.Yang kedua adalah mesin cetak itu sendiri.Yang ketiga adalah jenis tinta yang cocok, dan yang terakhir adalah bahan cetak yang cocok, seperti kertas.Kertas ditemukan di Cina bertahun0tahun sebelumnya oleh Ts’ai Lundan penggunannya sudah menyebar ke Barat sebelum masa Gutenberg. Kertas merupakan satu-satunya unsur proses percetakan yang Gutenberg temukan dalam keadaan siap pakai. Walau ada yang pernah menghasilkan beberapa hal menyangkut ketiga unsur lainnya, Gutenberg membuat sejumlah perbaikan penting. Sebagai contoh, dia mengembangkan sebuah logam campuran yang cocok untuk huruf cetak; wadah cetak blok yang presisi dan akurat; tinta cetak dari minyak; dan mesin cetak yang cocok.
Pada hakikatnya buku yang ditulis tangan tidak ada bedanya dengan buku yang dicetak. Namun setelah Gutenberg berhasil mengembangkan oenemuan mesin cetaknya, di Barat terjadi proses produksi massal. Akibat penemuannya tersebut, dalam waktu yang singkat pun kita bisa mencetak beberapa buku untuk di cetak ulang damam jumlahnya yang banyak.Jelas penemuan ini sangat berpengaruh dalam peradaban manusia, setidaknya karena penemuan Gutenberg, arus informasi di Barat menjadi lebih cepat dan akurat.
Setalah Gutenberg menemukan proses percetakan modern, eropa maju dengan pesat, Ini menunjukan bahwa penemuan Gutenberg merupakan salah satu factor penting—mungkin factor krusial—dalam memicu perkembangan revolusioner di masa modern ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar