Jumat, 03 Januari 2014

sejarah kertas part 1

Sebelum adanya kertas, bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung yang dibakar. Selain tanah lempung mereka juga menggunakan Prasati dari batu, kayu, bamboo, kulit atau tulang binatang.Pada 105 sesudah Masehi dan seterusnya, pembuatan media tulisan dibuat dari berbagai tanaman yang berserabut. Hal ini menyebar ke Korea sampai ke Jepang.
Peradaban Mesir Kuno menyumbangkan papyrus sebagai media tulis menulis.Penggunaan papyrus sebagai media tulis menulis ini digunakan pada peradaban Mesir Kuno pada masa bangsa firaun kemudian menyebar ke seluruh Timur Tengah sampai Romawi di Laut Tengah dan menyebar ke seantero Eropa, meskipun penggunaan papyrus masih dirasakan sangat mahal.Dari kata papyrus (papyrus) itulah dikenal sebagai paper dalam bahasa inggris, papier dalam bahasa belanda, bahasa jerman, bahasa perancis misalnya atau papel dalam bahasa spanyol yang berarti kertas.
Di Cina sendiri, sebelum Ts’ai Lun menemukan kertas, kebanyakan buku-buku terbuat dari bamboo.Jelas, buku-buku semacam itu sangat berat dan sulit dibawa.Beberapa buku ditulis di atas sutra, tapi terlalu mahal untuk keperluan umum. Di Dunia Barat, sebelum kertas diperkenalkan, kebanyakan buku dituliskan diatas perkamen atau vellum, yang dibuat dari kulit domba atau sapi yang diolah secara khusus. Material ini menggantikan papyrus yang digemari orang-orang Yunani, Romawi, dan Mesir.Tapi, baik perkamen maupun papyrus bukan hanya langka, melainkan juga mahal dalam penyediannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar